Metafisika dan Aksiologi

Tanggal : 16 September 2014

Pertemuan ke dua di Blok Filsafat

Selamat malam teman teman yang saya cintai Di pertemuan KBK filsafat yang ke dua ini akan  membahas tentang Metafisika/ontologi dan aksiologi.

Sesi 1 kita membahas tentang aksiologi lebih dahulu. 

    Aksiologi    

 
berasal dari bahasa Yunani yaitu Axios (nilai) dan logos (ilmu) jadi Aksiologi adalah cabang ilmu filsafat yang mempelajari tentang nilai secara umum. 

    Menurut Bramel, Aksiologi dibagi menjadi 3 bagian :  
1. Moral Conduct (tindakan moral)
2. Esthetic Expression (ekspresi keindahan)
3. Sosio Political Life (kehidupan sosial politik)

    Menurut John Sinclair     

Aksiologi memiliki lingkup kajian filsafat nilai merujuk pada pemikiran atau suatu sistem seperti politik,ekonomi,sosial, dan agama.

Aksiologi juga merupakan kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia, kajian tentang nilai-nilai khususnya etika. Jadi Aksiologi yaitu bagian dari filsafat yang menaruh perhatian tentang baik buruk, benar salah, serta tentang car dan tujuan.

Aksiologu mencoba merumuskan suatu teori yang konsisten untuk perilaku etis.

    Menurut Susanto, ada 2 kategori dasar yaitu  : 

1. Objectiviam (penilaian terhadap sesuatu yang dilakukan apa adanya) 
2. Subjectiviam (penilaian terhadap sesuatu dimana dalam proses penilaian terdapat unsur intuisi)

Sesi ke 2 kita baru membahas tentang Mentafisika. 

   Epistemologi   

• Etimologi: Episteme (pengetahuan), logos (kata, pikiran, percakapan, ilmu) 
• Epistemologi: Kata, pikiran, percakapan tentang pengetahuan atau ilmu pengetahuan.
• Pokok persoalan: Sumber, asal mula, sifat dasar, batas, jangkauan, dan vadilitas.

     Sumber-Sumber Pengetahuan :   

• Plato, Decartes, Spinoza, Leipniz: Akal budi atau rasio.
• Bacon, Hobbes, Locke: Pengalaman inderawi.
• Immanuel Kant : Walau ide dan konsep apriori, ia bisa diaplikasikan bila ada pengalaman.

    Metafisika memiliki beragam arti,seperti :

• upaya mengkarakteristasi realitas sebagai keseluruhan.
• usaha menyelidiki apakah hakikat yang berada dibalik tralitas.
• pembahasan filsafat yang komprehensif mengenai seluruh realitas atau segala sesuatu yang ada.

    Metafisik di bagi 2 yaitu :  

 

Metafisik Umum (Ontologi) 
Membahas segala sesuatu yang ada secara menyeluruh dengan cara memisahkan eksistensi dari penampilan eksistensi itu.

memiliki 3 teori, yaitu:

1. Idealisme, ada sesungguhnya berada didunia ide.
2. Materialisme, menolak hal yang tidak terlihat.
3. Dualisme, tipe fundenmental subtansi adalah materi (fisis) dan mental (tidak fisis).

Metafisik Khusus (Teologi Metafisik)  

Kosmologi  terdiri dari Kosmos ialah dunia/ketertiban dan Logos ialah ilmu. percakapan tentang alam/ketertiban paling fundenmental dari selutuh realitas.

Contohnya: Memandang alam sebagai totalitas dari fenomena. yang di soroti adalah ruangan dan waktu,perubahan,kebutuhan,keabdian dengan metode rasional.

Teologi Metafisik , dikenal dengan theodicea yang membahas kepercayaan kepada Allah

 

    Sumber : Power Point dari dosen filsafat (Dr. Raja Oloan Tumanggor, Carolus Suharyanto, Lic.Theol,  Mikha Agus Widianto, M.Pd, Bonar Hutapea, M.Si.Psi)   

Sekian pelajaran yang saya dapatkan hari ini.

Semoga bermanfaat. :)