Sabtu, 27 September 2014

Filsafat Manusia


  Filsafat Manusia  

Manusia adalah misteri dirinya sendiri


Dalam bahasa Arab, berasal dari kata "Nasiya" yang berarti lupa dan jika dilihat dari kata dasar al-uns yang berarti jinak. dan bahasa Yunani berasal dari kata philein (mencintai) dan Sophia (kebijaksanaan)

 Apa itu Perenungan Filsafat?  
Filsafat sebagai perenungan dicirikan oleh segala hal secara krisis, menggunakan metode dialektis, berusaha mencapai realitas, bertujuan menangkap tujuan dan mengetahui bagaimana harus hidup.

Apa itu Filsafat Manusia?

Bagian filsafat yang mengupas apa arti manusia / menyoroti hakikat atau esensi manusia, dengan memikirkan tentang asal - usul kehidupan manusia (origin of human life), hakikat hidup manusia (the nature of human life), dari realitas eksistensi manusia.

Apa Istilah Filsafat Manusia DULU dan SEKARANG?

DULU : Psikologi Filosofis dan Psikologi Rasional
SEKARANG : Filsafat Manusia dan Antropologi Filosofis

Apa saja Objek Filsafat Manusia itu?

  • Material adalah Manusia
  • Formal adalah Esensi manusia, strukturnya yang fundamental
    "Struktur Fundamental bukan fisik melainkan struktur metafisika yakni intisari, struktur dasar, bentuk terpenting bagi manusia, dinamisme primodial manusia yang diketahui melalui daya pikir bukan pengindraan"

  Darimana datangnya pertanyaan megenai manusia?  

  • Kekaguman
  • Ketakjuban
  • Frustasi
  • Delusi
  • Pengalaman negative

 Apa saja yang di bahas dalam filsafat manusia?

  • Mencari kekhasan manusia
  • Manusia sebagai 'ada-di-dunia'
  • Evolusi
  • Antarsubyektivitas
  • Manusia sebagai eksistensi bertubuh
  • Transendensi
  • Manusia sebagai roh
  • Pengetahuan manusia
  • Kebebasan
  • Kesejahteraan/historisitas
  • Kebudayaan, sains, dan teknologi
  • Dimensi antropologis dari pekerjaan
  • Manusia sebagai pribadi / personal
  • Kematian dan harapan

    Memiliki 2 Model Pendekatan  

  • Model Ssensi
    Pendekatan dalam filsafat kepada suatu objek dengan cara yang abstrak. Model ini memandang manusia terlepas dari situasi dan perkembangannya. Model esensi hanya memperhatikan kodrat yang menentukan manusia sebagai manusia.
  • Model Eksistensi
    Pendekatan dalam filsafat kepada suatu objek dengan memandangnya secara menyeluruh. Manusia dipandang secara konkret secara utuh dalam keberadaannya.
    Model eksistensi tidak percaya akan kodrat yang menentukan manusia. Orang yang memperlajari filsafat manusia dengan pendekatan eksistensial akan lebih menyeluruh pandangannya dibandingkan pendekatan esensialis.

    Sumber:  


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Bagus ce! Gua kasih 90 ea ;)

Posting Komentar

 
Copyright 2009 ALETHEIA